By admin Dampak Negatif Konsumsi Alkohol Selama Kehamilan
Konsumsi alkohol selama kehamilan bukanlah hal yang sepele. Menurut Dr. Yenny Yuliani Sp.OG, dari Klinik Kebidanan dan Kandungan di Jakarta, "Konsumsi alkohol bisa berdampak buruk pada perkembangan janin". Gejala yang muncul pun beragam, mulai dari gangguan tumbuh kembang hingga lahir prematur. Bayi yang lahir dari ibu yang sering mengonsumsi alkohol cenderung memiliki berat badan rendah. Hal ini, tentu saja, menghambat pertumbuhan dan perkembangan bayi setelah lahir.
Selain itu, perlu diingat bahwa alkohol berbahaya bagi otak janin yang sedang berkembang. Ibu hamil yang mengonsumsi alkohol berisiko melahirkan bayi dengan kondisi Fetal Alcohol Syndrome (FAS). FAS merupakan sindrom yang menyebabkan gangguan pada struktur dan fungsi otak bayi, serta berbagai masalah kesehatan lainnya. Dalam hal ini, Dr. Yenny menegaskan, "Tidak ada batas aman untuk konsumsi alkohol selama kehamilan, jadi sebaiknya dihindari seluruhnya".
Implikasi Langsung dan Jangka Panjang untuk Bayi Akibat Konsumsi Alkohol oleh Ibu Hamil
Dampak konsumsi alkohol oleh ibu hamil tak hanya dirasakan saat bayi lahir, melainkan juga berpengaruh jangka panjang. Bayi yang terpapar alkohol di dalam kandungan berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan seumur hidup. "Gangguan kognitif dan perilaku adalah beberapa implikasi jangka panjang yang sering ditemui," papar Dr. Yenny.
Lebih jauh, bayi yang lahir dari ibu pengonsumsi alkohol juga berpotensi mengalami masalah belajar dan tingkah laku. Hal ini tentu akan mempengaruhi kualitas hidup mereka di masa depan. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk benar-benar menghindari alkohol. Sebagai penutup, Dr. Yenny menyarankan, "Bagi yang sedang merencanakan kehamilan, sebaiknya hentikan konsumsi alkohol jauh-jauh hari. Kesehatan bunda adalah kunci kesehatan calon bayi."
Akhirnya, dampak negatif konsumsi alkohol selama kehamilan jelas dan signifikan. Pilihan terbaik adalah menghindari alkohol seluruhnya selama masa kehamilan dan bahkan saat merencanakan kehamilan. Hidup sehat untuk masa depan yang lebih baik bagi ibu dan bayi.