Pahami Binge Drinking di Indonesia: Definisi dan Risikonya

Memahami Definisi Binge Drinking

Binge drinking merupakan perilaku konsumsi alkohol dalam jumlah banyak dalam waktu singkat. Kata ‘binge’ sendiri diambil dari bahasa Inggris yang berarti ‘mabuk berat’. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, binge drinking didefinisikan sebagai konsumsi lima atau lebih minuman alkohol dalam satu kesempatan. "Binge drinking adalah kebiasaan berbahaya yang dapat merusak kesehatan fisik dan mental," kata Dr. Budi, seorang pakar kesehatan dari Universitas Indonesia.

Lebih jauh, tidak hanya tentang berapa banyak minuman yang dikonsumsi, tetapi juga seberapa cepat minuman tersebut diminum. Orang yang melakukan binge drinking biasanya bertujuan untuk mabuk atau paling tidak, merasakan efek di luar kesadaran normal alkohol. Ini berarti bahwa perilaku ini ditujukan untuk mencapai tingkat keberanian alkohol 0,08% atau lebih dalam waktu dua jam, biasanya setara dengan lima minuman untuk pria dan empat untuk wanita.

Risiko dan Dampak Binge Drinking di Indonesia

Binge drinking memiliki risiko yang signifikan terhadap kesehatan dan masyarakat. Perilaku ini dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit hati, kerusakan otak, bahkan hingga stroke dan kanker. "Binge drinking merusak organ tubuh dan meningkatkan risiko kematian," jelas Dr. Budi.

Selain risiko kesehatan, binge drinking juga memiliki dampak sosial dan ekonomi. Dalam konteks Indonesia, konsumsi alkohol berlebihan sering dikaitkan dengan kekerasan dan kejahatan. Kecanduan alkohol dari binge drinking dapat mempengaruhi produktivitas kerja, merusak hubungan sosial, dan bahkan bisa mengarah pada kebutuhan rehabilitasi atau intervensi hukum.

Selain itu, ada risiko signifikan terkait dengan kecelakaan lalu lintas. Menurut data Kepolisian Republik Indonesia, 40% kecelakaan lalu lintas di Indonesia melibatkan alkohol. Akibatnya, binge drinking tidak hanya merugikan individu yang terlibat, tetapi juga masyarakat luas.

Secara keseluruhan, penting untuk memahami dan mengenali risiko dan dampak dari binge drinking. Melalui pendidikan dan intervensi yang tepat, masyarakat dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah dan mengatasi masalah binge drinking. Seperti kata Dr. Budi, "Pendidikan dan kesadaran adalah kunci untuk mencegah binge drinking dan mengurangi dampaknya di Indonesia."

By admin