By admin Fakta Seputar Konsumsi Alkohol di Indonesia: Apa dan Bagaimana?
Di Indonesia, isu konsumsi alkohol selalu menjadi topik perbincangan yang panas. Menurut data WHO, Indonesia berada di peringkat ke-114 dari 194 negara untuk konsumsi alkohol per kapita. Meskipun angkanya bukan yang tertinggi, namun permasalahan alkohol di masyarakat tetaplah serius. "Konsumsi alkohol di Indonesia sebagian besar dikaitkan dengan penggunaan sosial dan budaya, tetapi penyalahgunaan alkohol juga menjadi masalah kesehatan masyarakat," demikian disampaikan oleh Dr. Diah Setia Utami, pakar kesehatan masyarakat.
Permasalahan konsumsi alkohol di Indonesia juga dipengaruhi oleh regulasi yang seakan-akan longgar. Misalnya, menurut Undang-Undang No. 18 Tahun 2012, ada batas umur minum alkohol yaitu 21 tahun, tetapi penegakannya belum maksimal. Selain itu, alkohol mudah ditemukan di berbagai tempat, mulai dari warung pinggir jalan hingga supermarket besar.
Setelah itu, Mengupas Potensi Kecanduan Alkohol: Fakta dan Mitos
Nah, kalau soal kecanduan alkohol, banyak sekali mitos yang beredar di masyarakat. Salah satunya mitos yang mengatakan bahwa hanya pengguna alkohol berat saja yang bisa kecanduan. Nyatanya, menurut Dr. Nugroho Setiawan, spesialis psikiatri, "Kecanduan alkohol bisa terjadi pada siapa saja, tidak melihat berapa banyak atau berapa sering mereka minum. Yang penting adalah pola dan kualitas minumnya."
Fakta lainnya, alkoholisme atau kecanduan alkohol merupakan penyakit serius yang membutuhkan penanganan medis. Menurut Badan Narkotika Nasional (BNN), prevalensi alkoholisme di Indonesia mencapai 0,45% populasi pada tahun 2019. Itu artinya, hampir setengah juta orang Indonesia mengidap alkoholisme.
Sebagai penutup, penting untuk kita semua mengetahui fakta yang sebenarnya tentang alkohol dan kecanduannya. Ingatlah selalu, konsumsi alkohol dalam jumlah apapun memiliki risiko kesehatan yang signifikan. Selalu pilih hidup sehat dan jauhi alkohol sejauh mungkin. Edukasi diri dan orang-orang di sekitar kita adalah langkah awal yang baik untuk mencegah masalah ini semakin merajalela.