Mengapa Mengonsumsi Alkohol Dapat Meningkatkan Risiko Diabetes
Konsumsi alkohol berlebihan seringkali dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa penyakit, termasuk diabetes. Salah satu alasan utamanya adalah alkohol dapat meningkatkan berat badan. "Konsumsi alkohol berlebih akan menambah kalori kosong yang tidak memberikan nutrisi, tetapi meningkatkan berat badan," ujar Dr. Sutomo, spesialis penyakit dalam dan diabetes. Ini penting karena kelebihan berat badan adalah faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2.
Selain itu, alkohol juga dapat mengganggu fungsi hati. Hati adalah organ yang berperan dalam memantau kadar gula dalam darah. Dengan mengonsumsi alkohol, fungsi hati ini bisa terganggu sehingga kadar gula dalam darah meningkat. "Konsumsi alkohol secara teratur bisa merusak hati dan menyebabkan resistensi insulin, yang akhirnya bisa berujung pada diabetes," papar Dr. Sutomo.
Fakta Penting tentang Hubungan Alkohol dan Diabetes
Fakta pertama, konsumsi alkohol berlebihan bisa menjadi pemicu awal terjadinya diabetes. Studi yang diterbitkan dalam jurnal Diabetologia menunjukkan bahwa konsumsi alkohol lebih dari tiga gelas per hari dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 43%.
Fakta kedua, alkohol bisa memperparah kondisi orang yang sudah terdiagnosis diabetes. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Diabetes Care menemukan bahwa konsumsi alkohol berlebihan dapat memperburuk kontrol gula darah dan memperbesar risiko komplikasi diabetes.
Fakta ketiga, mengonsumsi alkohol dengan bijak mungkin tidak meningkatkan risiko diabetes. Penelitian dalam jurnal Annals of Internal Medicine menunjukkan bahwa konsumsi alkohol sedang dapat berpotensi mengurangi risiko diabetes tipe 2. Namun, ini bukan berarti orang-orang dianjurkan untuk mulai minum alkohol sebagai tindakan pencegahan. "Penting untuk diingat bahwa alkohol membawa risiko kesehatan lainnya, seperti peningkatan risiko beberapa jenis kanker dan penyakit hati," kata Dr. Sutomo.
Jadi, jika Anda memilih untuk minum alkohol, lakukanlah dengan bijaksana. Jangan melampaui batas konsumsi yang direkomendasikan dan selalu konsultasikan dengan dokter Anda. Ini penting untuk menjaga kesehatan Anda dan mencegah peningkatan risiko diabetes.