Penyebab dan Dampak Mengkonsumsi Alkohol sebagai Penangkal Stres
Banyak orang percaya jika alkohol menjadi penangkal stres yang efektif. Ironisnya, ini adalah mitos yang telah merusak banyak hidup. Menurut dr. Andri Sulistyo, SpPD-KGEH, M.Sc, dokter spesialis penyakit dalam, "Alkohol dapat menenangkan dan memberikan efek relaksasi sementara. Namun sebenarnya, alkohol hanya memperparah stres jika dikonsumsi dalam jangka panjang".
Konsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan dapat menimbulkan berbagai dampak buruk untuk kesehatan, diantaranya adalah kerusakan organ hati, penyakit jantung, dan bahkan kanker. Selain itu, alkohol juga dapat mengakibatkan kecanduan. Kecanduan ini memicu orang untuk terus mengkonsumsi alkohol meskipun sudah menyadari dampak buruk yang ditimbulkannya.
Faktor stres dapat memicu seseorang untuk mulai mengkonsumsi alkohol. Namun pada akhirnya, alkohol hanya membuat situasi menjadi lebih buruk. Sebab, konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak sistem saraf, mempengaruhi mood, dan merusak hubungan interpersonal.
Langkah-langkah Pencegahan dan Solusi Mengatasi Hubungan Tak Sehat Antara Alkohol dan Stres
Pertama, penting untuk mengenali tanda-tanda stres dan mencari cara sehat untuk mengatasinya. Menurut psikolog klinis, dr. Nova Riyanti Yusuf, SpKJ, "Mencari hobi baru, berolahraga, atau berdiskusi dengan orang terdekat bisa menjadi alternatif mengatasi stres".
Jauhkan diri dari lingkungan yang mendukung konsumsi alkohol. Jika Anda merasa sulit untuk melakukannya sendiri, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional. Ada banyak organisasi dan layanan kesehatan mental yang siap membantu, seperti Komunitas Peduli Kesehatan Jiwa Indonesia (KPKJI).
Selanjutnya, edukasi tentang bahaya alkohol harus ditingkatkan. Pemerintah dan masyarakat harus berperan aktif dalam memberikan informasi yang benar tentang alkohol dan dampaknya terhadap stres dan kesehatan secara umum.
Yang terakhir, perlunya regulasi yang lebih ketat mengenai penjualan dan konsumsi alkohol. Indonesia harus mempertimbangkan untuk merancang kebijakan yang lebih tegas untuk melindungi masyarakatnya dari dampak buruk alkohol.
Hubungan antara alkohol dan stres adalah hubungan yang tidak sehat dan berbahaya. Pada akhirnya, penting untuk kita semua mulai mencari cara yang sehat dalam mengatasi stres dan memahami bahwa alkohol bukanlah solusinya.