Bagaimana Membedakan Antara Minum Secara Sosial dan Kebiasaan Alkoholisme

Mengidentifikasi Minum Secara Sosial: Tanda dan Karakteristik

Dalam menjalin hubungan sosial atau merayakan momen tertentu, minum alkohol sering menjadi bagian dari kegiatan tersebut. Menurut Dr. Robert Swift, profesor psikiatri dan perilaku manusia di Brown University, "Minum secara sosial biasanya dilakukan dengan cara yang sehat dan bertanggung jawab". Minum secara sosial biasanya dilakukan dalam batas yang moderat, tidak lebih dari tujuh gelas per minggu untuk perempuan dan 14 gelas untuk laki-laki, serta tidak mencoba minum untuk melupakan masalah atau meredakan stres. Tapi, ada perbedaan yang jelas antara minum secara sosial dan kebiasaan alkoholisme.

Memahami Kebiasaan Alkoholisme: Gejala dan Implikasi

Pada sisi lain, alkoholisme, yang juga dikenal sebagai gangguan penggunaan alkohol, adalah kondisi di mana seseorang tidak bisa mengontrol konsumsi alkohol mereka meski sudah mengetahui dampak buruknya. Menurut Dr. Nora Volkow, direktur National Institute on Drug Abuse, "Orang dengan gangguan penggunaan alkohol biasanya menghabiskan banyak waktu untuk minum, merasa sulit berhenti, dan penggunaan alkohol mereka seringkali mengganggu kehidupan sehari-hari."

Gejala fisik alkoholisme bisa meliputi penurunan toleransi (perlu minum lebih banyak untuk merasakan efek), mengalami gejala penarikan seperti gemetaran atau mual saat berhenti minum, dan penurunan kualitas hidup akibat konsumsi alkohol yang berlebihan. Perbedaan minum secara sosial dan alkoholisme terletak pada dampak yang ditimbulkan pada kehidupan sehari-hari. Jika minum sudah mengganggu hubungan, pekerjaan, atau kesehatan, itu bisa menjadi tanda alkoholisme.

Dalam banyak kasus, orang dengan alkoholisme mungkin merasa sulit mengakui bahwa mereka memiliki masalah. Oleh karena itu, pendekatan yang penuh empati dan non-judgemental dari orang-orang terdekat sangat penting untuk membantu mereka mendapatkan bantuan yang dibutuhkan. Kesadaran tentang perbedaan antara minum secara sosial dan alkoholisme sangat penting dalam mendukung kesejahteraan seseorang maupun orang lain. Jadi, jaga selalu keseimbangan dalam hidup, termasuk dalam hal konsumsi alkohol.

By admin