Alkohol adalah salah satu penyebab utama kerusakan hati di seluruh dunia. Ketika alkohol dikonsumsi, tubuh memetabolisme alkohol di hati. Namun, konsumsi alkohol yang berlebihan dapat mengganggu fungsi hati dan menyebabkan berbagai gangguan, mulai dari kondisi ringan seperti lemak hati hingga penyakit hati yang lebih serius seperti sirosis atau hepatitis alkoholik.
Hati berfungsi untuk memecah alkohol smknuradja.sch.id menjadi asetaldehida, yang merupakan zat beracun. Dalam jumlah yang normal, hati dapat memproses alkohol ini tanpa masalah. Namun, jika konsumsi alkohol melebihi kemampuan hati untuk memetabolisme, alkohol akan mulai menumpuk dalam tubuh dan merusak sel-sel hati. Akumulasi ini dapat menyebabkan peradangan hati, yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan permanen.
Penyakit hati alkoholik termasuk perlemakan hati, hepatitis alkoholik, dan sirosis hati. Perlemakan hati terjadi ketika lemak menumpuk di sel-sel hati, sementara hepatitis alkoholik adalah peradangan hati yang disebabkan oleh alkohol. Sirosis adalah tahap lanjut dari kerusakan hati yang ditandai dengan jaringan parut yang menggantikan sel-sel hati yang sehat dan menyebabkan hati tidak dapat berfungsi dengan baik.
Mengurangi konsumsi alkohol adalah langkah penting dalam mencegah kerusakan hati. Selain itu, menjalani gaya hidup sehat, dengan diet yang seimbang dan olahraga teratur, juga dapat membantu menjaga kesehatan hati. Jika sudah terlanjur mengalami kerusakan hati, pengobatan dini dan perubahan gaya hidup sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.