Dampak Representasi Alkohol dalam Media Populer terhadap Masyarakat
Pengaruh media dalam mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap alkohol tidak bisa diabaikan. Berbagai bentuk media populer, seperti film, musik, dan iklan, kerap menampilkan alkohol sebagai bagian dari gaya hidup ‘cool’ dan ‘sophisticated’. "Media memiliki peran penting dalam membentuk pandangan masyarakat tentang alkohol," ujar Dr. Sutopo, seorang ahli komunikasi dari Universitas Gadjah Mada.
Namun dampaknya tak selalu positif. Penelitian menunjukkan bahwa pemaparan berlebihan terhadap gambaran positif alkohol dalam media bisa meningkatkan konsumsi alkohol, terutama pada kalangan remaja. Efek ini diperparah oleh kecenderungan media untuk mengabaikan dampak negatif konsumsi alkohol, seperti masalah kesehatan dan sosial.
Bagaimana Media Membentuk dan Mengubah Persepsi Masyarakat tentang Alkohol
Terkait bagaimana media mempengaruhi persepsi alkohol, ada dua teori utama. Pertama, teori ‘pencitraan’ yang berpendapat bahwa media menciptakan citra positif tentang alkohol dan melekatkannya dalam benak masyarakat. Kedua, teori ‘pengaruh sosial’ yang berpendapat bahwa media memberikan contoh perilaku konsumsi alkohol yang dianggap ‘normal’ dan ‘diterima’.
Sidarto, profesor psikologi sosial dari Universitas Indonesia, mengatakan, "Kedua teori tersebut sama-sama valid dan saling melengkapi. Media tidak hanya menciptakan citra, tetapi juga memberikan contoh dan menetapkan standar tentang bagaimana seseorang harus berperilaku terkait alkohol."
Contoh nyata dari hal ini adalah munculnya tren minuman beralkohol manis di kalangan remaja. Media, khususnya media sosial, mempopulerkan minuman ini dengan cara yang jauh dari realitas – menampilkan mereka sebagai simbol kebebasan dan keceriaan, tanpa menyebutkan risiko kesehatannya.
Akhirnya, penting bagi kita untuk mewaspadai bagaimana media mempengaruhi persepsi kita tentang alkohol. Kita harus selalu ingat bahwa gambaran alkohol dalam media populer seringkali tidak mencerminkan realitas. Selain itu, kita juga perlu mendidik masyarakat, terutama generasi muda, tentang dampak nyata konsumsi alkohol. Sebagai masyarakat, kita memiliki tanggung jawab untuk memahami dan mempertanyakan pesan yang disampaikan media tentang alkohol.